Kamis, 15 Maret 2018

Kerupuk Renyah nan Gurih


Kerupuk Renyah nan Gurih

Kerupuk kulit asli Garut sudah mempunyai basis penggemarnya sendiri, sehingga hampir tidak pernah sepi pembeli.
Selain sentra kerajinan kulitnya, Garut juga punya makanan khas yang terbuat dari kulit.  Ya, Kerupuk Kulit asli Garut sudah mempunyai basis penggemarnya sendiri, sehingga hampir tidak pernah sepi pembeli. Kerupuk ini mungkin merupakan oleh-oleh paling favorit setelah Dodol Garut. Rasanya memang renyah dan enak. Tidak berbau seperti kulit, tapi tentu saja, terbuat dari kulit; yaitu kulit kerbau.
Kerupuk ini tidak berbau seperti kulit karena memang menjalani pemrosesan yang panjang; dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya, yaitu sekitar 5 hari sampai 1 minggu. Dari mulai perendaman, penggaraman, pemotongan, dan banyak lagi proses yang harus dilakukan untuk menyulap kulit kerbau yang kenyal ini menjadi kerupuk siap makan. Proses yang panjang ini juga untuk memastikan agar pengolahannya higienis dan terjaga kebersihannya.
Bahan utamanya adalah kulit kerbau, ditambah komposisi rempah-rempah seperti ketumbar, garam, kunir, bawang putih, gula merah, asem, dan penyedap rasa. Saat ini, produk kerupuk khas Garut dikembangkan dengan lebih modern menjadi berbagai varian rasa, mulai rasa original, manis, asin, dan pedas. Saking banyaknya permintaan, para produsen kerupuk kulit ini sampai harus impor bahan baku kulit dari luar negeri lho.
Proses pembuatan kerupuk dari kulit kerbau ini hampir sama dengan pembuatan produk saudaranya, Dorokdok. Hanya saja, Dorokdok berbahan utama kulit sapi, bukan kulit kerbau. Selain itu, bumbu yang digunakan pun berbeda. Dorokdok juga akan menimbulkan seret tenggorokan ketika dikonsumsi, sedangkan kerupuk kulit tidak menimbulkan seret. Walaupun demikian, dua-duanya adalah produk cemilan kerupuk paling favorit, bersama Opak Bungbulang dan Emplod Malangbong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar